Mengintip Database Dapodikmen
Masih ingat bagi para operator SMK saat masih menggunakan PAS SMK untuk pendataan dapodik? Berbeda dengan PAS SMK yang menggunakan database MySQL, database yang digunakan pada aplikasi dapodikmen adalah PostgreSQL. Tetapi saya tidak akan membahas perbedaan dari kedua data databse tersebut, karena setiap produk dari kedua database open source tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bahasan kali ini mengenai bagaimana cara mengintip (baca: melihat) isi database dapodikmen yang menggunakan PostgreSQL.
Bagaimana cara mengintip database dapodikmen? Apa gunanya kita melihat isi dari database tersebut? Saya akan beritahu tujuan yang sebenarnya dari misi ini di akhir tulisan. Awalnya sih iseng saja untuk melihat isi dari database dapodikmen yang terbaru ini karena berbeda dengan aplikasi dapodik terdahulu. Terus terang saya masih awam dengan PostgreSQL karena biasa berkutat dengan MySQL. Tetapi, rasa penasaran ini membuat saya ingin lebih tahu bagaimana cara kerja postgreSQL tersebut. Apalagi yang namanya intip-mengintip, hehehe.... Ini cuplikan hasil dari misi pengintipan.
Secara garis besar, prosesnya hampir sama antara kedua database tersebut. Mungkin perbedaannya ada pada pihak pengembang, fitur, arsitektur, lisensi dan lain sebagainya. Standar SQL92 juga sama-sama diterapkan pada kedua database tersebut meskipun belum sempurna. Program aplikasi SQL Manager PostgreSQL bisa diunduh melalui link di halaman ini atau di halaman download.
Saatnya kita mulai menjalankan misi rahasia, mengintip database dapodikmen. Berikut tahapan untuk melihat isi database dapodikmen :
- Pastikan aplikasi dapodikmen sudah terinstal di komputer anda
- Instal aplikasi SQL Manager for PostgreSQL, kemudian jalankan aplikasi tersebut
- Pilih menu database, Register Database
- Pada form Register Database Wizard, Pilih Host name dengan localhost, isikan port dengan 54320, dan isikan username serta password
- Akhirnya anda bisa ngintip isi dari database aplikasi dapodikmen
Setelah saya pelajari database dapodikmen ini beserta , sangat dianjurkan untuk tidak mengisi data melalui impor dari file excel atau mengisi langsung ke tabel yang dibutuhkan karena aplikasi ini untuk setiap formnya bisa menggunakan lebih dari satu tabel. Berhati-hatilah menggunakan software atau aplikasi dari pihak ketiga untuk mengentri data dapodikmen. Saran saya, entrilah secara manual sesuai dengan buku manual yang telah disediakan.