Rekrutmen CPNS 2015 Sebagian Diisi Honorer K2
Pemerintah tetap akan membuka rekrutmen CPNS 2015 khusus tenaga pendidik, kesehatan dan jabatan fungsional tertentu meskipun mulai awal tahun 2015 akan diberlakukan moratorium penerimaan CPNS. Sebagian akan diisi honorer kategori dua (K2).
Sebagaimana NUPTK.net kutip dari JPNN, pemerintah sudah menghitung kebutuhan formasi guru, tenaga kesehatan sekitar 200 ribu sampai 250 ribu. Hal ini disampaikan sendiri oleh MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi sendiri. Kebutuhan guru dan tenaga kesehatan akan diselesaikan dalam jangka waktu dua tahun jika keuangan negara memungkinkan. Jumlah 200 ribu sampai 250 ribu tenaga pendidik dan tenaga kesehatan sudah termasuk honorer K2.
MenPAN-RB menyampaikan bahwa pengangkatan honorer K1 dan K2 ini hanya merupakan kebijakan pusat saja. Pemerintah pusat kasihan karena mereka sudah lama mengabdi. Tapi ke depan, pemerintah tidak mau mengangkat lagi honorer menjadi CPNS. Honorer K1 dan K2 hanya produk pemda yang tidak berkoordinasi dengan kebijakan pusat. Ke depan, siapapun daerah yang masih nekat mengangkat honorer, jadi tanggung jawab sendiri.
Perekrutan CPNS tetap melalui mekanisme UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dan semuanya melalui tes. Calon pelamar harus bersedia ditempatkan di mana saja. Namun pemerintah tetap memberikan preverensi kepada calon pelamar selama formasi ada di daerah pilihannya. Ambil contoh pelamar dari Bogor yang ikut tes di Surabaya bisa memilih daerah penempatannya di Bogor. Jika formasinya tidak ada, pemerintah akan menempatkannya di daerah mana saja sesuai formasi yang tersedia. Harus diingat, aparatur sipil negara itu adalah pegawai RI, jadi di mana saja ditempatkan harus selalu siap.