Pengaduan Urusan Pencairan TPG Paling Dominan di Kemdikbud
Kemendikbud mempunyai unit khusus dengan nama Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemendikbud yang berlokasi di komplek Kemendikbud Jl Sudirman, Jakarta. Dengan adanya ULT tersebut diharapkan dapat diketahui berbagai permasalahan di dunia pendidikan untuk dapat dicarikan solusinya.
Sebagaimana NUPTK.net kutip dari JPNN, hasil evaluasi hingga akhir Desember 2015 mencapai total layanan sebanyak 18.185 orang pemohon. Menurut Mendikbud Anies Baswedan, urusan sertifikasi dan pencairan tunjangan profesi guru (TPG) paling dominan.
Akar permasalahan macetnya pencairan TPG ini sangat beragam. Salah satunya karena proses updating data tidak berjalan sesuai perkembangan. Lambatnya pelaporan perubahan data menjadi salah satu penyebab macetnya pencairan TPG.
Sebagai contoh proses mutasi guru. Salah satu syarat pencairan TPG adalah kecocokan data penempatan guru. Pencairan akan dihentikan jika data di Kemendikbud masih belum diperbaiki karena pihak dinas pendidikan kabupaten/kota tidak segera melaporkan mutasi guru tersebut.
Anies berpesan kepada operator ULT untuk melayani dengan baik guru yang sudah terlajur datang ke Jakarta karena pencairan TPG-nya belum jelas. Operator ULT diminta untuk ikut merasakan masalah tersebut dan mencarikan solusi.
Besaran TPG yang diterima oleh PNS sejumlah gaji pokok yang berlaku. Sedangkan nominal TPG dipukul rata Rp 1,5 juta per bulan untuk guru non PNS. Berbeda dengan guru non PNS yang sudah inpassing (penyetaraan), maka gajinya disetarakan dengan guru PNS untuk golongan pangkat tertentu.