Gaji CPNS Baru Di Tahun Pertama Sudah Sekitar 8 Juta
CPNS yang mendapatkan besaran gaji sekitar 8 juta rupiah ini hanya dapat dinikmati oleh para guru garis depan (GGD). Guru-guru ini mengajar di daerah terpencil, terdepan, dan tertinggal sehingga mereka dijamin urusan penghasilannya. Di tahun pertama ini guru peserta GGD disebar di Provinsi Aceh, NTT, Papua dan Papua Barat.
Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) Ditjen Pendidikan Menengah (Dikmen) Sumarna Surapranata menjelaskan, untuk GGD angkatan pertama berjumlah 798 orang. Mereka berstatus CPNS baru dengan menggunakan kuota pengangkatan 2014 lalu. Demikian NUPTK.net kutip dari JPNN.
Sebagai ASN, mereka mendapatkan gaji pokok PNS golongan 3A sekitar Rp 2,5 juta per bulan. Karena masih berstatus CPNS, mereka baru mendapatkan 80 persen gaji pokok. Penghasilan berikutnya adalah tunjangan guru di daerah khusus sebesar Rp 1,5 juta per bulan.
Peserta program GGD ini juga mendapatkan tunjangan kinerja daerah (TKD) yang jumlahnya bervariasi di setiap daerah. Selain TKD, Guru peserta GGD ini juga berhak mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG). Namun tunjangan ini akan diberikan jika guru peserta GGD sudah berstatus PNS.
Besaran TPG merujuk pada gaji pokok yang diterima masing-masing guru. Jika ditotal secara keseluruhan, penghasilan atau gaji guru peserta GGD bisa mencapai Rp 8 juta bahkan lebih.
Tahun depan Pranata mengatakan akan ada lagi program rekrutmen GGD. Bisa jadi menggunakan kuota CPNS baru tahun ini. Pemerintah harus hadir hingga di pelosok negeri sesuai dengan nawa cita Presiden Jokowi.