Mengenali Bakat Anak dengan Kecerdasan Majemuk
Setiap anak terlahir unik dan memiliki bakat yang berbeda-beda. Dengan rangsangan kecerdasan yang tepat dan didukung gizi yang sehat seimbang untuk balita, akan membantu setiap anak untuk berkembang sesuai tahapan.
Menurut praktisi minat dan bakat anak, Fernando Iskandar sebagaimana NUPTK.net kutip dari Antara News, bakat anak dapat diketahui dan diasah dengan kecerdasan majemuk.
Terdapat sembilan kecerdasan anak atau yang dikenal dengan istilah kecerdasan majemuk, menurut profesor pedidik dan peneliti asal Universitas Harvard, Howard Gardner. Sembilan kecerdasan majemuk tersebut yakni logis matematis, musikal, spasial-visual, lingusitik verbal, kinestetik, naturalis, interpersonal, intrapersonal, dan esksitensial.
Fernando menambahkan bahwa penting bagi anak untuk mendapatkan stimulasi kecerdasan majemuk sejak usia dini. Setiap anak terlahir unik dan siap mendapat stimulasi kecerdasan majemuk yang kita berikan di usia emas pertumbuhannya terutama sejak lahir hingga usia 2 tahun.
Menurut Fernando, terdapat beberapa ciri-ciri anak berbakat yakni cepat menguasai apa yang diajarkan, tidak cepat bosan dan menunjukkan hasil yang baik. Bakat anak tersebut dapat diasah dan dikembangkan dengan dukungan dari orang tuanya.
Usia yang tepat untuk mengetahui minat anak adalah 7-14 tahun. Setelah anak tahu akan cita-citanya, lanjut dia, sebaiknya dibuatkan skema untuk mencapai cita-citanya.