Pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Diperpanjang Sampai 30 April 2016

Sehubungan dengan kendala di sistem pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi secara Elektronik (e-filing dan e-SPT), Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak menyampaikan pengumuman terutama mengenai waktu pelaporan yang diperpanjang sampai 30 April 2016.

Akuarium Mini Ikan Hias Lengkap Lampu Led Mesin Aerator dan Asesoris

Berikut isi pengumuman Nomor Peng-03/PJ.09/2016 yang disampaikan oleh Ditjen Pajak tentang pelaporan pajak elektronik sampai dengan 30 April 2016 tidak dikenakan sanksi sebagaimana NUPTK.net kutip dari laman pajak.

1. Ditjen Pajak memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Wajib Pajak atas antusiasme melaporkan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi secara elektronik.
2. Ditjen Pajak menyampaikan permohonan maaf terkait kendala teknis di sistem pelaporan tersebut yang mengakibatkan proses pelaporan SPT Tahuna secara elektronik menjadi terhambat.
3. Untuk mengakomodasi permasalahan tersebut, Direktur Jenderal Pajak telah mengeluarkan Keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP-49/PJ/2016 tentang Pengecualian Pengenaan Sanksi Administrasi Berupa Denda Atas Keterlambatan Penyampaian SPT bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang Menyampaikan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Elektronik.
4. Melalui Keputusan Drjen Pajak tersebut, Wajib Pajak orang pribadi yang menyampaikan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2015 secara elektronik setelah 31 Maret 2016 dan tidak melewati 30 April 2016 dikecualikan dari pengenaan sanksi administrasi berupa denda atas keterlambatan penyampaian SPT.
5. Diharapkan dengan adanya keputusan tersebut, Wajib Pajak dapat lebih leluasa melaporkan pajak secara elektronik sampai 30 April 2016 tanpa dikenakan sanksi administrasi.