Wacana Sabtu Minggu Libur Sekolah Digagas Mendikbud
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan gagasan hari Sabtu dan Minggu menjadi hari libur sekolah nasional sehingga dapat memberi kesempatan kepada siswa yang ingin menikmati waktu berkumpul bersama keluarga.
Sebagaimana NUPTK.net kutip dari JPNN, Wacana soal libur hari Sabtu dan Minggu tersebut merupakan bagian dari rencana penerapan sekolah dengan pendidikan karakter. Selain itu juga menjadi ajang siswa mengembangkan bakat minat mereka dengan bergabung dalam organisasi. Gagasan tersebut disampaikan oleh Muhajir saat berkunjung ke Kantor Malang Post.
Mantan rektor UMM itu menjelaskan, materi akan dimampatkan di hari Senin hingga Jumat, sehingga Sabtu dan Minggu bisa dimanfaatkan untuk aktivitas lain. Bahkan juga bisa digunakan untuk refreshing keluarga, dengan memanfaatkan libur dua hari.
Muhajir menambahkan, Pendidikan karakter tidak membuat siswa belajar seharian. Ada jam untuk melaksanakan kegiatan menyenangkan, seperti pengembangan minat dan bakat, mengaji atau membaca buku fiksi. Aktivitas menyenangkan itu tergantung dari konsep yang digagas masing-masing sekolah.
Tanggapan positif datang dari berbagai pihak mengenai wacana tesebut. Salah satunya Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kota Malang, Dra. Zubaidah, MM.
Zubaidah menanggapi, intinya Dinas Pendidikan menyambut baik apa yang menjadi wacana dan kebijakan menteri. Tinggal bagaimana penyesuaiannya saja, dengan kebijakan atau kebiasaan yang sudah diberlakukan di masing-masing daerah.
Sementara itu, Kepala SMPN 5 Kota Malang, Burhanuddin, M.Pd mengaku senang jika memang wacana tersebut akan diberlakukan menjadi kebijakan. Ia mencontohkan di Kota Surabaya dan seluruh sekolah di DKI Jakarta sudah menerapkan hal tersebut.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Ir. Budi Iswoyo mendukung penerapan libur nasional sesuai dengan wacana dari Mendikbud. Menurut Budi, Kalau itu merupakan suatu kebijakan dari kementerian, pastinya yang di daerah siap mengimplementasikannya.